1. &
Perintah &
digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah &
dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu
jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem
untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan
shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
2. adduser
Perintah adduser
digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan
oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini
bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password
bagi user tersebut. Contoh:
# adduser Turyanto
# passwd anakkampung
# adduser Turyanto
# passwd anakkampung
Perhatikan bahwa
semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan
menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang
tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan
perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda
buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
3. alias
Digunakan untuk
memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar
tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda
ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka
buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka
dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=”ls -ar –color:always”
$ alias dir=”ls -ar –color:always”
Untuk melihat
perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan
alias saja (tanpa argumen).
4. bg
Untuk memaksa sebuah
proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya
Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah
&) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat
memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan
perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah
membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di
background.
Lihat juga perintah
fg.
5. cat
Menampilkan isi dari
sebuah file di layar. Contoh:
$ cat
/nama/suatu/file
6. cd
Change Directory atau
untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan
menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di
DOS.
7. chgrp
Perintah ini
digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya
untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file.
Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup
baru> <file>
8. chmod
Digunakan untuk
menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda
dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga
jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan
letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u
(user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+)
untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk
memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group,
perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut
ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan
sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan
menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1
(execute).
Misalnya untuk
memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner,
perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk
memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada
group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda
hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi
keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis
di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501
jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
8. chown
Merubah user ID
(owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user
id> <file>
9. cp
Untuk menyalin file
atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
$ cp <file1> <file2>
10. fg
Mengembalikan suatu
proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
Lihat juga perintah bg diatas.
11. find
Untuk menemukan
dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria
yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard,
metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan
ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current
direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
12. grep
Global regular
expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep <teks> <file>
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari
file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
$ grep marginal <file>
diferent.doc:
Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika
biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
13. gzip
Ini adalah software
kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya
sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian
Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang
lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan
zip.
14. halt
Perintah ini hanya
bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini
untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan
host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host
sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
15. kill
Perintah ini akan
mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor
proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh?
Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>
ps aux | grep <myusername>
16. less
Fungsinya seperti
perintah more.
17. login
Untuk masuk ke sistem
dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user
satu ke user lainnya.
18. logout
Untuk keluar dari
sistem.
19. ls
Menampilkan isi dari
sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa
option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda
menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file
nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar
mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk
file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
20. man
Untuk menampilkan
manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan
sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
$ man <perintah>
Untuk keluar dari
halaman manual, tekan tombol “q”
21. mesg
Perintah ini
digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan
pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
22. mkdir
Membuat direktori
baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir
<nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa
$mkdir mahasiswa
23. more
Mempaging halaman,
seperti halnya less
24. mount
Perintah ini akan
me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan.
Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem
apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini
dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
25. mv
Untuk memindahkan
file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila
kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan
terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen
terakhir berupa sebuah direktori.
26. passwd
Digunakan untuk
mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan
selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password
sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah
karakter.
27. pwd
Print working
directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang
berada.
28. rm
Untuk menghapus file
dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati
perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus
seluruh file.
Sekali lagi:
Hati-hati dengan perintah ini!
29. rmdir
Untuk menghapus
direktori kosong.
30. shutdown
Perintah ini untuk
mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem
dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
31. umount
Adalah kebalikan dari
perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya.
Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi
bisa digunakan.
# umount
<filesystem>
32. unalias
Kebalikan dari
perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
$ unalias dir
33. unzip
Digunakan untuk
mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
$ unzip <namafile>
34. wall
Mengirimkan pesan dan
menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna
bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya
pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear,
everyone….. Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.
35. who
Untuk menampilkan
siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai
login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user
yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22
12:08
TUGAS
PERINTAH PERINTAH LINUX
NAMA : ANDI RADEN HIDAYAT
KELAS: X-TKJ I
NO.URUT: 02